Jumat, 20 Juni 2014

Inilah Penyebab Burung Merpati Anda Gagal Juara

Sebagai penghobi burung merpati kita pasti sering melihat burung merpati kita ditempat-tempat latihan memperlihatkan kemampuan yang bagus, tetapi pada saat dilombakan burung tersebut tidak mempunyai taji sama sekali dan kalah. Belum adanya mental juara, kecerdasan, kecepatan dan daya tahan tubuh yang bagus pada burung tersebut hal Inilah Penyebab Burung  Merpati Anda Gagal Juara.
Para penghobi burung merpati banyak diantara mereka mengabaikan factor mental merpati balap dan kecerdasan. Itu dapat dilihat ketika sesi latihan burung tersebut bagus, tetapi pada saat ditrek pada perlombaan burung sering gagal.
1. Penyebab utamanya adalah factor mental yang labil sehingga saat ditrek dengan burung yang berpengalaman ia akan ketakutan dan tidak siap sehingga burung menjadi salah tingkah pada saat itulah kemampuan yang selama ini diperlihatkan pada latihan seperti hilang pada perlombaan.
2. Penyebab yang kedua adalah factor kecerdasan burung tersebut burung dengan tingkat kecerdasan yang kurang baik akan mudah sekali terprovokasi dengan keadaan lingkungan disekitarnya. Pada saat musuh lebih pintar burung tersebut akan ketakutan dan jika merpati terpengaruh mata angin burung tersebut akan nyasar ataupun hilang.
Oleh sebab itu maka dirasa perlu untuk memiliki burung merpati yang bermental baik dan memiliki kecerdasan tinggi. Dengan modal seperti itu kita akan lebih mudah untuk menjadikan burung tersebut juara. Berikut ini ciri burung merpati yang mempunyai mental dan kecerdasan bagus antara lain :
Memilih burung yang bermental baik.
1. Dilihat dari bentuk fisiknya burung merpati dengan kepala menyerupai burung jalak biasanya tidak takut dengan lawan-lawannya.
2. Paruhnya jika dilihat hampir-hampir mirip dengan paruh perkutut atau merit seperti pensil, kebanyakan dari penghobi burung merpati menyukai paruh berbentuk merit.
3. Bulu tubuhnya halus dan kering, ini menandakan burung sehat dan nafas yang kuat.
4. Bentuk dada yang besar diyakini menimbulkan kestabilan pada burung merpati balap.
Memilih burung yang memiliki kecerdasan baik.
1. Pilihlah burung dengan silsilah keturunan yang bagus.
2. Burung yang memiliki kepala menyerupai jalak biasanya bermental bagus dan cerdas.
3. Burung yang cerdas dapat mengetahui dan melihat pasangannya walaupun dengan jarak yang jauh.
Dari ciri-ciri diatas juga tidak akan menjamin keberhasilan dalam perlombaan jika anda tidak melatih dan memberikan makanan yang selalu diperhatikan dan bergizi untuk menunjang aktivitas tubuhnya. Kecerdasan selain keturunan juga dapat dilatih, semakin sering burung tersebut dilatih akan semakin berpangalaman pula dan menjadi tanggap jika diterpakan pada perlombaan.
Pemberian makanan atau ekstra fooding ini juga mempengaruhi kecerdasannya. Dengan pemberian makanan yang cukup dengan gizi yang diperhatikan tidak kurang dan tidak berlebihan membuat burung merpati selalu fit dan tahan terhadap penyakit. jika dari temen-temen ada yang mau menambahkan silahkan masukan pada kolom komentar di bawah ini. Terima kasih

DAFTAR MERPATI JUARA

” DAFTAR  BURUNG JUARA “
“Mohon Maaf Apabila ada kekeliruan….., mohon koreksi dan masukannya”
*******************************
rencong
LEGEND —>>  “RENCONG” – DICK
Ancaman balitungan
LEGEND  —>>  “ANCAMAN/BALITUNGAN” – ZAMORRANO
BATAVIA
LEGEND  —>>  “BATAVIA” – CHO
(DAKOCAN  X  F1 HALILINTAR)
EKOR PUTIH
LEGEND  —>>  “EKOR PUTIH” – MAKITA
(Anak BATAVIA)
Sang Sang CHO
LEGEND  —>>  “SANG-SANG” - CHO
( Khayana X Mama Chelsie )
Dewi Bumi-CHO. (Khayana x mama Celsi)
“DEWI BUMI” – CHO
( Khayana X Mama Chelsie ) -> adik Sang Sang
Leonard - V&R
LEGEND  —>>  “LEONARD” – V&R
(Anak adik Beatle(Acun Mitra BDG)    X   Betina Kakak nya Putaw(CHO)–>Anak Khayana)

SINGALAGA
LEGEND  —>>  “SINGALAGA” – KARYA
(Leonard x Anak Dinasti (Dinasti x Jklm 233)
“NAGA SALJU” – KARYA
SINGALAGA x Batavia 5 (KARYA)

Singa Afrika
“SINGA AFRIKA” – KARYA
Anak Dinasty(CHO)
jamaica
“JAMAICA”
Joko Pekik2
“JOKO PEKIK” – KARYA
Ratega (HERMAN T) x P-1152 (PSK 66 x Leonard 99)
JAGUAR - LION 139 PPMBSI 2007
“JAGUAR” – LION
( Toshiba-Kelana laser) X  (Maharani-Singalaga)
PIERO
“PIERO” – OPIK
Galaxy
“GALAXY” – JAGUAR
MEGAN JAYA 02
“MEGAN JAYA” – KINTAKUN
(Anak MONSTER)

RoadStar_BF
“ROAD STAR” – SANGSANG
FERNANDO
“FERNANDO” – KARYA
Anak BATAVIA(CHO)
BEBETO
“BEBETO” – ILSOGNO
SERENA
“SERENA” – ILSOGNO
TERMINATOR2
“TERMINATOR” – JNK (JANOKO)
JANOKO Jr
“JANOKO. Jr” – JNK (JANOKO)

DINASTY
“DINASTY” - HOKI

Kamis, 19 Juni 2014

Asal Usul Trah Merpati Balap Juara

SILSILAH  TRAH JUARA MERPATI BALAP SPRINT  INDONESIA

Trah Darah Juara :

  • Khayana, anak Jantan Pelor dari Pak Bandik Madura, ibu misterius, karakter dari Khayana adalah : harus terbang sendiri, kalau burung lawan berhasil gandeng, Khayana pasti kalah, kalau pelepas berhasil melempar mentang, pasti Khayana akan terbang sendiri, sprint dari start sampai ke betina dengan kecepatan di atas rata-rata burung merpati balap manapun yang ada (luar biasa istimewa), cuma masuknya dari 20 m udah melayang seperti kapal.
  • Mama Chelsie, bapaknya anak dari “Anak Manja” milik Pak Saryono Jember, ibunya anak Rekong milik Hok-Lay Jember, mama Chelsie ini masih saudara Micky, burung legendaris tahun 1990-an, dari mama chelsie ini keseluruhan anaknya pernah menjadi burung hebat dan juara, kecuali Olympus, belahan Sinar, dan dari anak-anaknya keluar burung-burung yang malang melintang di arena balapan merpati saat ini. Karakter mama chelsie adalah terbang sprint yang cepat dan tembakan yang dahsyat. Maka kombinasi Khayana dan mama chelsie sampai saat ini belum mampu disaingi kombinasi darah manapun.
  •  Putra Tasik, bapaknya burung tinggian sarlung namanya Singa, dijodohkan dengan betina namanya “ADOK”, adok ini adalah belahan “MAYOR”, mayor anak Khayana burung legendaris 1990an.
  • Rencong, burung legendaris 1998, bapaknya anak Isabela (ternakan Acun Mitra), bapaknya belum sempat dilatih, karena belum ada nama, dipanggilnya Isabela juga, ibunya adalah anak “DRAGON”, dragon sendiri adalah anak Khayana.
  •  Predator, dari DR-8, bapaknya adalah anak dari anak Bintang Agung (Acun Mitra) dengan betina Mama Chelsie.
  • Sang-sang, burung legendaris 1998-2000, ternakan Pak Hasan Yoma, Cirebon, dulu Khayana ada di kandang pak Hasan dijodohkan dg mama chelsie, keluar : Garis, Chelsie, Iguana, Meong, Sang-sang, Putaw, Atlantic, Primadona, Buntung. Sang-sang adalah burung tercepat yang pernah saya temui di arena balap merpati di Indonesia setelah khayana, pada saat sangsang fit atau kerja, burung-burung yang pernah ketemu sangsang rata-rata ditinggal di atas 300 m. Di antara keturunan Khayana yang terbangnya mirip Khayana hanya SANGSANG, muka sangsang mirip Mama Chelsie. Anak dan cucu sangsang banyak yang menjadi juara 1 dan 2 lomba utama nasional, sebut saja Gumilang, Viking, Ababil, Berlian, Colombia atau Kelabang Hitam, Road Star, Singa Muda, Guntur, Gesper (Roy Akas) dll.
  • Leonard, anak dari adik Beatle (burung juara ternakan Acun Mitra) dengan betina CHO kakak Putaw, betina ini adalah ibu dari Reanaged atau RG, KONON waktu diborong Ko Apin dari kandang DR-8, pasangan adik Beatle ini sedang giring, tapi ibunya tidak lama kemudian mati meninggalkan telor Leonard. Anak yang menonjol adalah Singalaga (Leonard X kakak betina Putauw) Putauw sendiri anak dari khayana X Mama chelsie
  • Codet, anak Roda Gila dengan betina darah Sultan (burung legendaris darah Mercynya Wahing-Malang), ternakan Acun Mitra, menurunkan burung dengan karakter sprint dan tembak yang luar biasa.  
  • Dinasty, anak Khayana, saat ini keturunannya sedang In atau ngetrend di arena balap nasional, sebut saja Enduro, Singo Edan, dll.
  • Batavia, ternakan CHO, banyak menurunkan burung juara, sebut saja, Komentator, PSK 66, Tiger Wood dll.
  • Olympus, anak mama chelsie, juga banyak menurunkan burung merpati papan atas, sebut saja Siliwangi, Prothon dll, Ring ALOEN.
  • Monster ( Wardi Bandung),  Monster = Sri rama X Trah predator
      Anak yg berprestasi :
    - New Monster, Bintang Monster, Prada, Prabu, dll
    - Megan Jaya (ada dikandang pak dwi jaladri)
  • Matador (saudara laki2 Monster),   Matador di jodohkan dengan Trah Janoko, keluar anak Hipnotis (muksin)
sumber:
http://janokomozartbirdfarm.blogspot.com/2013/04/induk-jantan-janoko-mozart-team-smg.html

Teknik Breeding Merpati Balap

BREEDING SEPERTI APA UNTUK
MENDAPATKAN BURUNG BERKUALITAS
pertama niat, selanjutnya
cara crossing & harapan
Breeding atau istilahnya ternak, merupakan hal mudah. Yakni memadukan dua indukan jantan dan betina dengan cara disilangkan. Muncullah anakan. Tapi, bukan hal seperti itu yang diinginkan, melainkan bagaimana menciptakan hasil ternakan kualitas super seperti apa yang diharapkan. Mampu menciptakan sprint cepat dan tembak keras ditangan joki. Hasil akhir, pembalap meraih juara. Bila dijual harganya bisa puluhan juta, bahkan ratusan juta. Bisakah??
Bagi penghobi pemula, menyilangkan kedua indukan bukan hal mudah. Tentu perlu pengalaman dan belajar lebih dalam tentang ilmu breeding. Kali ini, AGROBUR kembali membahas cara breeding ala mania Bali, yang mencoba memadukan berbagai teory breeding yang didapat. Meski hasilnya tidak 100%. Minimal, bisa mendekati apa yang diharapkan.
Menurut Jaladri, kalau kita berbicara detail (belajar) awal kali akan ternak dengan mepelajari istilah dalam breding. Kita harus tahu, breeding seperti apa yang harus kita inginkan agar mendapat hasil ternakan berkualitas.
Tentu semua ini merupakan harapan setiap peternak, baik itu peternak papan bawah sampai papan atas. Kali pertama yang harus kita pikirkan yakni niat. ”Niat mau buat apa anakan nantinya?” tegas Jaladri.
Jika ingin buat parental stock, sebaiknya cari yang sama, tembak Vs tembak, atau sprint Vs sprint. Sifat anaknya pasti kuat, baru nanti di cross lagi sama yang lain type. Kalau beda type, tembak Vs sprint, sah-sah saja. Jika kita memang mau ambil resiko.
Anaknya bisa banyak kemungkinan. Bisa bagus, biasa-biasa saja atau malah jelek. Menurut pengalaman yang sudah kita jalankan, idealnya merpati yang di breeding adalah Jantan burung juara atau ada prestasi, betinanya saudara juara atau anak juara.
Sedangkan soal sistem breeding, apakah cross breed, atau in line breeding…….semua kembali kepada tujuannya awalnya.  Kalau cross breed, sifatnya try and error atau coba-coba. Kalau in line breeding, bertujuan mempertahankan gen yang dominan yang dimiliki pembalap. Sehingga nantinya akan muncul pembalap-pembalap yang memiliki tipe dan kualitas yang seragam.
Kebanyakan tujuan dari ILB (In-line Breed) adalah untuk memurnikan keturunan dari indukan dalam hal ini jantan yang kita punya. Dengan alasan untuk mendapatkan merpati jantan yang jenis atau trahnya (sifat, style terbang, mental dan lain-lain) yang paling mendekati dengan indukan aslinya.
“Dikarenakan, karena usia merpati jantan lama-lama semakin tua, biasanya yang diturunkan adalah yang jantan. Serta paling mudah dinilai dan sampai saat ini baru merpati jantan yang dipakai untuk lomba, sehingga bisa dengan jelas guna menilai kualitasnya,”tuturnya.
Lewat teori gen keturunan mengatakan, gen yang diturunkan tidak-lah 100%, tetapi merupakan campuran dari kedua indukan yang diturunkan. Bisa 50%-50%, bisa 75%-25%, bisa 25%-75%, bahkan 90%-10% atau 10%-90% dan sebagainya.
Dari sini, biasanya sepasang merpati (X/jantan dan Y/Betina) tersebut diambil beberapa anakannya (F1) jantan dan Betina, serta dilihat hasil dari F1 Jantan tersebut mana yang paling mendekati dengan trah asalnya.
Bila masih belum ada hasil yang mendekati, maka dicoba lagi untuk diturunkan, yaitu X dan F1 betina, dan menghasilkan anakan-anakn ke 2 (F2) dan dilihat lagi hasilnya. Begitu seterusnya sampai menghasilkan hasil yang paling mendekati..
Secara gampang-an (mudah) dihitung atau diilustrasikan dengan perhitungan dari X sifat yang diturunkan ke F1 50%-50%,  kemudian dicampur lagi antara X dan F1 (yang sudah ada 50% dari X), maka diharapkan anakan F2 hasilnya merupakan pertambahan dari F1 yang sudah 50% dari X ditambah 50% lagi dari X dan seterusnya, sehingga bisa menghasilkan hasil yang paling mendekati X.
Kalau Y yang diturunkan, dihitung-hitung malah semakin jauh dari X-nya, karena semakin bertambah darah dari Y (dengan ilustrai seperti diatas), begitu juga kl anak (F1) dengan anak (F1) ada yang bilang F1 seteluran jangan dicampur, karena kebanyakan akan menurunkan sifat jeleknya
Untuk hal yang ini tidak ada penjelasan ilmiahnya, hanya berdasarkan pengalaman.  kl bisa F1 dan f1 yang bukan seteluran. Ini pun diperkirakan hasilnya akan semakin sulit diramalkan, bisa jadi semakin menjauhkan dari X..
In line breeding maksudnya, perkawinan sedarah atau perkawinan dua individu yang berkerabat. Bisa bapak atau anak,  kakek atau cucu, paman atau keponakan, saudara kandung, dan lain-lian. Pokoknya, yang masih ada hubungan darah, mana yang lebih baik, bapak Vs anak betina atau ibu Vs anak jantan?
”Sepertinya kemungkinananya sama saja mas… sama juga seperti kakek atau nenek Vs cucu, atau paman/bibi Vs keponakan,” tandasnya.
Seperti urain sebelumnya, tujuan dari inbreed adalah memurnikan sifat yang dikehendaki. Bisa juga untuk memunculkan sifat yang ada pada leluhurnya dahulu.
Hasilnya, tidak bisa selamanya bagus. Malah memiliki resiko, karena justru memungkinkan sifat jeleknya yang berkumpul.
Inbreed yang terus menerus (misalnya: antar saudara kandung, anaknya dikawinkan lagi, dan seterusnya) juga bisa menyebabkan kematian, kehilangan kekebalan tubuh, dan pertumbuhan yang kerdil atau aneh.
”Tapi, buat peternak yang berani, hasil inbreed justru bisa menjadi gambaran keadaan genotipe atau sifat sesungguhnya dari indukan. Dan bisa segera mengapkirnya (kalo jelek),” tambah mantan Kasatlantas Polwil Denpasar ini.
Dari pengalaman saya dan rekan-rekan yang bereksperimen breeding, hasil ILB bapak-anak atau ibu-anak cenderung menghasilkan anak yang kurang bagus. Hal ini nampak dari fenotipe (penampilan luar), karena saya tidak meneliti sampai ke genotipe (darah).
Kalau sampai ke genotipe, rasanya repot sekali musti bawa sample darah ke Laboratorium !! belum biayanya….. Dari beberapa kali percobaan, anak yang diturunkun sebagian cacat, sebagian lainnya tidak sama dengan ke-2 induknya.
Contohnya, kaki merpati bisa berbulu, ada lagi yang secara fisik oke, tapi waktu dilatih bodohnya minta ampun. Namun ada juga yang lebih bagus dari induknya, baik pegangan dan terbang namun lebih rentan penyakit.
Untuk percobaan Kakek-cucu / nenek-cucu menghasilkan prosentase anak cacat kecil. Tipe anakan cenderung lebih kuat menyerupai kakek/neneknya.
Dari keterangan diatas, dapat kita simpulkan:
Pertama, perkawinan ayah-anak atau ibu-anak penyimpangan negatifnya cenderung lebih besar, dari pada yang positif.
Kedua, ILB lebih aman dilakukan pada dua generasi kebawah, kakek-cucu / nenek-cucu atau cucu-cucu. Dan ketiga, bila ingin melakukan pemurnian sebaiknya juga persiapan mental.  Karena selain dituntut kontinuitas dan waktu yang relatif cukup panjang, tidak jarang hasil yang didapat tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
Selain itu, juga harus tega apabila keluar anakan yang cacat, harus tega untuk di musnahkan !!  bam
KETERANGAN :
-          In-breed dan line-breed pada prinsipnya sama, yaitu darahnya berasal dari indukan (jantan dan betina/stock parents) yg sama.
-          Bedanya, kalau in-breed menyilangkan 2 burung yg mempunyai hubungan langsung seperti bapak/ibu dengan anaknya.
-          Sedangkan line-breed lebih dari satu tingkat seperti kakek dgn cucu atau buyut dengan cicit, dan seterusnya. Tetapi tetap tdk ada darah lain yg masuk (penyilangan tertutup). Kalau sudah ada darah lain yang masuk, baik itu jantan maupun betina, sudah termasuk kategori cross-breed.

BAGAIMANA TERNAK INBREED

Yang dimaksud inbreed itu adalah perkawinan antara 2 individu yg masih mempunyai pertalian hubungan darah (sedarah). Tidak hanya sebatas orang tua dan anak, tapi bisa juga antara dua saudara kandung.
Tujuan peternak mengawinkan dua individu yang sedarah adalah untuk menghasilkan individu yang memiliki genotipe (sifat) yang homozigot untuk sifat sifat tertentu. Selain itu juga untuk memurnikan sifat yang dikehendaki.
Dapat juga merupakan usaha pemunculan sifat baik dari nenek moyang/orang tua yang bersifat resesif (sulit muncul).
Pada beberapa peternak, perkawinan sedarah digunakan untuk homogenisasi keturunan (penyeragaman). Hal ini sangat diperlukan karena kualitas produk suatu peternak akan diragukan bila dilapangan terbukti bahwa kemampuan burung hasil ternakannya sangat beragam. Pamor peternak akan terangkat bila kualitas produknya hampir seragam (warna bulu, gaya terbang, semangat, mental, tembak, dan lain-lain).
Kerugian dari perkawinan sedarah yang paling ditakuti adalah munculnya sifat resesif yang merugikan. Namun bagi peternak yang berani ambil resiko, hal ini merupakan suatu keuntungan, karena dapat mengetahui keadaan genotipe (sifat) kedua induknya dan dapat segera di upcare. Kerugian lain adalah pertumbuhan dan daya tahan penyakit akan semakin menurun dari generasi ke generasi. Angka kematian tinggi dan kemampuan reproduksi akan menurun. bam

Tipe-tipe Merpati Balap

TIPE-TIPE MERPATI BALAP SECARA UMUM BUAT PEMULA

 Khusus merpati balap (MB) berdasarkan tpe.2 nya dapat di golongkan sbb:
A.  berdasarkan tipe terbang  nya:
  • full Wing : dimana kepakan syapnya klo di lihat dari muka bulat penuh , hampir menutup sempurna, biasanya tipe ini lebih populer, byk di cari org.
  • Tipe 3/4 :  dimana kepakan syapnya klo di lihat dari muka  tidak menutup penuh, hanya 3/4.
  • tipe 1/2:  kurang di minati karena terbangnya haya 1/2, kata orang kiwir,2.
B. Berdasarkan Langkah nya:
  • langkah panjang/satu.2 : biasanya brg tipe ini kepakan sayap nya tidak cepat tapi agak jarang.2 dan lompatan langkahnya biasanya cenderung panjang. Tipe ini biasanya memiliki pegangan cenderung panjang, sayap dan lar juga panjang. idfeal untuk brg lomba jarak jauh >1000m
  • langkah rapat/rapid : tipe ini di kenal org dgn kepakan sayap yg cepat  dan cenderung ngotot,..langkah agak pendek.2..dgn body n lar sayap nya  yg biasanya  cenderung pendek,..ideal untuk brg sprint / jaraj pendek/setrap 500 m
  • Kombinasi: ini tpe sekarang yg sedang ngetren : langkah panjang, ngotot/rapat shg py seprint yg bagus..
C. Berdasarkan Jalur / jalan :
  • Jalur Atas : brg mulai lepas, tengah sp ke joki cenderung terbang tinggi..turunnya agak curam.kebanyakan di miliki oleh brg jarak jauh
  • Jalur tanggung :.brg mulai lepas, tengah sp ke joki cenderung terbang tanggung, tiodak rendah tp tdk terlalu tinggi.
  • Jalur Bawah: brg mulai lepas, tengah sp ke joki cenderung terbang selalu di bawah, kebanyakan di miliki oleh brg sprint /strap
  • Jalur L yaitu kombinasi jalur tinggi/tanggung  dan bawah: dimana brg saat lepas naik dulu, sampe se tengah lapangan turun (seolah.2 spt huruf L) ..ini yg lebih byk di sukai.
D. Berdasarkan cara masuk ke joki (tembak)
  • Brg tembak keras/nulup…ini cenderung di miliki brg.2 seprint yg ngotot terbangnya. tp sgt beresiko cedera bg brg nya, klo joki blm berpengalaman..
  • tembak sedang / rapi ..ini lebih enak bg joki yg blm berpengalaman..
  • Tembak alus : basuk nya tidak nembak,..kurang populer saat ini..
ini secara umum…mungkin ada tipe.2 khusus yg sgt spesifik, biasanya trah/darah.2 tertentu menunjuk kan karakteristik yang berbeda.2 dan memiliki ciri khas……semua keterangan ini hy sebatas pengalaman dan pemahaman sy aja..monggo klo ada yg mau di tambahkan..
BY : OM HAJI ALVIN MAHARDIKA BF

PRODUCT VETAFARM

============PRODUCT VETAFARM ===============
Info Penjualan PRoduct Vetafarm :

1. VETABOLIC-Tablet  —>(Persiapan sebelum Lomba)
Terbuat dari Mesterolone, Ethyloestreno. Tablet khusus dibuat untuk menambah semangat, tenaga dan keberanian pada burung yang hendak dilombakan. Dapat juga digunakanunutk mempercepat penyembuhan dari penyakit/Trauma/Tertabrak.
Cara pakai:
Diberikan 1 tablet selama 3 minggu sebelum lomba dan 1X/minggu selama masa lomba.
Tersedia dalam kemasan  25/50/100/1000 tablet. Disimpan pada tempat kering dibawah suhu 30 derajat.
2. RIBOLYTE-Liquid Concentrat (Pemulihan energi di lapangan)—>(Persiapan Lomba)
Adalah ramuan khusus yang sangat dibutuhkan oleh setiap burung untuk menggantikan cairan/energi yang dikeluarkan selama perlombaan dengan cepat
Ramuan ini diminum kepada burung dilapangan selama perlombaan berlangsung. Keuntungan dari ramuan ini adalah sebagian untuk menjaga ATP levelnya tetap tinggi setelah diberikan RECHARGE, sehingga masa pemulihan akan tetap terjaga dan cepat. Dan sebagian lagi adalah sebagai pengganti cairan/keringat yang keluar sewaktu-waktu diterbangkan.
Cara pakai:
-          Campurkan 100 Ml Ribolyte dengan 1 (satu) liter air minum (Aqua) atau 10:100 diberikan untuk air minum selama dilapangan/pada setiap babaknya.
Tersedia dalam kemasan 100 ml, 250 ml, 500 ml. Disimpan pada tempat yang kering dibawah suhu 30 derajat celsius, lebik baik di Lemari Es (kulkas). Jangan di freser.
3. LIVERTONIC-Tablet –>(Perawatan sehabis lomba)
Hati dari seekor burung memegang peranan penting yaitu untuk menetralkan racun dan mengeluarkan racun dari tubuh. Oleh karena itu, Tonikum ini sangat membantu dalam memperbaiki hati.
Semua hal yang buruk yang dialami oleh burung akan berdampak pada hati. Untuk itu perlu usaha untuk memprbaikinya. Terbuat dari Cyanocobalimin,
Cara pakai:
-          Diberikan 1 (satu) tablet sehari selama 3-5 hari, pada saat burung dalam keadaan sakit, stres, atau setelah pengobatan dengan antibiotik, untuk mempercepat proses pertumbuhan.
-          1 tablet seminggu untuk pencegahan/menetralisasi racun dari dalam tubuh.
Tersedia dalam kemasan 25/50/100/1000 tablet. Disimpan pada tempat yang kering dibawah suhu 30 derajat celsius.
4. VETA BLUD-Tablet (vitamin darah) –> (Perawatan sehari hari)
Dalam lomba diperlukan oksigen yang cukup. Kemampuan burung untuk mendapatkan oksigen sangat tergantung pada junmlah sel darah merahnya. Blud membantu burung dalam menyediakan sel darah merah sekaligus oksigen. Kelelahan akan mengurangi/merusak sel sel darah merah pada burung.
Terbuat dari Iron proteinate, Copper proteinate, Zinc proteinate, Vitamin B-12, dan Folic acid.
Cara pemakaiannya:
Diberikan 1X sehari selama 3 minggu sebelum perlombaan & 1-2 kali seminggu selama musim lomba. Tersedia dalam kemasan 25/50/100/1000 tablet. Simpan pada tempat dibawah 30 derajat celsius.

Cara Memilih Merpat Balap

Cara Memilih Merpat Balap

#Tips Cepat Memilih Sprinter :


Berikut kebiasaan saya bila cari Sprinter….
Mata (Bening, Pupil Kecil -> penglihatannya bagus kalo burung dilepas jauh atau cuaca lg mendung/gelap)
Patuk (Kecil, Runcing, Keras, Hitam)
Leher (Sedang, Tulang Keras)
Bulu Skunder (Panjang, Lebar, Lidinya tebal)
Bulu Primer(Lebar, Rapat, Ujung Runcing, LidinyaTebal & Lurus)
Bulu penutup Bulu Skunder(Tebal, Halus dan Kecil-kecil)
Otot Dada (Daging Kenyal/elastis dan Berisi)
Otot Pangkal Sayap(Daging Kenyal/elastis dan Berisi)
Tulang Dada(Keras)
Supit Udang(Keras Lurus, Tidak terlalu Lebar, Jaraknya Maximal 0.5 cm)
Pinggang(cari pinggang yang lebar…biasanya tembakannya kenceng)
Kalau betina yang pinggangnya LEBAR kebanyakan telornya akan besar.
Ekor (Lurus Rapat pada saat MB diam, Jarak dari ujung Bulu Primer 0.5 – 1 cm) , ekor terlalu panjang biasanya tembakannya kurang kenceng.
Betis Kaki (Cari betis kaki yang besar, biasanya powernya lumayan)
- Betis Kaki yg Pendek(Biasanya burung yg langkahnya pendek-pendek)
- Betis Kaki yg Tinggi(Biasanya burung yg langkahnya Panjang-panjang)
Badan burung  cari yang berdiri gagah sampai ekornya menyentuh tanah/pijakan..betis kakinya pendek dan besar…biasanya itu karakter   burung yg larinya dasar/bawah, tembakannya kenceng.


# Penjelasan Rinci

” Carilah burung yang SEIMBANG antara Badan, Sayap, Ekor, Leher, Kepala.
“HINDARI Burung yang berbadan Besar tapi Sayap Pendek/Kecil “
Detailnya :
+> Calon indukan merpati balap sprint idealnya tidak terlalu besar. Agar lebih yakin, si calon perlu menjalani tes kelayakan. Ia perlu diraba dari kepala, mata, dada, sayap hingga ekor.
+> Bentuk kepala yang bagus membulat mirip kepala pesawat jet tempur.
+> Leher Merpati Sprint kebanyakan tidak terlalu panjang, yang ideal yang sedang dengan tulang leher keras.
+> Pilih calon merpati balap berdada besar membentuk bidang segitiga. Tujuannya agar kemampuan menyimpan oksigen selama terbang tinggi. Pasalnya oksigen itu mengurangi asam laktat penyebab kelelahan otot.
+> Tulang pembentuk dada pun harus bulat melengkung ke arah kloaka (anus). Ketika diraba, otot di sekeliling tulang terasa halus agak lembek. Tetapi mendekati kloaka, otot sumpit (kandung kemih) keras dan lurus.
+> Organ gerak paling penting adalah sayap. Setiap calon merpati balap harus memiliki OTOT PANGKAL SAYAP kuat agar kepakan semakin cepat. Idealnya, otot pangkal sayap ketika diraba kenyal, elastis dan padat sehingga burung tak cepat lelah ketika terbang.
+> Bulu merupakan bagian terpenting dari sayap. Setiap burung umumnya ditutupi buku. Ia terbagi menjadi 3 bagian, yakni bulu penutup sayap, sekunder, dan primer. Tetapi pada merpati balap, justru bulu primer penentu baik tidaknya sang burung untuk berpacu.
+> Bulu primer berfungsi sebagai penyeimbang dan alat rem sewaktu mendarat. Ia berjumlah 10 helai. Saat dibentangkan, posisi ke-10 bulu itu HARUS RAPAT, beraturan dan serasi. Ukuran Bulu Primer di usahakan cari yang LEBAR , TULANG BULU TEBAL, BULAT, LURUS, LENTUR.  Secara alami sehelai bulu akan rontok setiap bulan.
+> Bulu Skunder memegang peranan penting dlm kecepatan, carilah bulu yang LEBAR,PANJANG,TEBAL dan pastikan pangkal sayap nya berotot dengan dagingnya LENTUR jangan KERAS.
+> Bulu luar /bulu penutup sayap, carilah yang kecil-kecil dan rapat menutupi bulu skunder.
+> Cari Merpati dengan Pinggangnya LEBAR agar Tembakannya Lurus+Kencang, dan kalau betina yang pingganya lebar maka telornya akan
besar/kualitas dan betina tsbt cocok bila dijadikan Induk
+> Ekor Merpati balap kebanyakan yang bagus yang memiliki ekor yang  LURUS, KERAS, RAPAT Lebih PANJANG 1 cm dari Ujung Bulu Primer, tidak bengkok atau lembek apalagi galing.
+> Pupil Mata Kecil (agar pembesarannya maksimal bila melihat objek yang jauh), juga agar mampu melihat betina dari jarak pandang jauh, Dalam lomba, jarak pandang sang jantan pada betina kelepekan menentukan hasil akhir. Semakin kepakan betina terlihat, makin cepat sang jantan melakukan sprint. Oleh karena itu lingkaran pupil di mata harus bisa membesar dan mengecil untuk mengukur jarak.
+> Warna mata juga member indikasi kecepatan terbang. Merpati balap memiliki warna mata lebih merah. “Ia terlihat garang dan sadis. Semua merpati balap juara mempunyai warna mata itu.
+> Paruh, walo tidak mutlak Saran Saya carilah Paruh yang kecil,panjang,tajam dan hitam…pengalaman saya burung dengan paruh tsbt rata-rata galak,ngotot dan punya kemampuan sprint yang bagus

Mengenal Sejarah Jawara Merpati Balap dari Jember

Trah          “Mama Chelsie” 


Mama chelsie adalah hasil ternakan dari bpk. Ayin (Janoko Team jember) tahun 90-an, Trah dari mama chelsie adalah Trah Nusantaranya NYO Situbondo. Nusantara Nyo mempunyai anak yang bernama Rekong, Rekong sendiri merupakan burung yang fenomal pd tahun 90-an karena setiap pertandingan Galatama rekong burung satu didaftarkan 2 kali dan selalu mendapatkan juara dikedua seri tersebut. Rekong kemudian dijodohkan dengan anak betina anak manja nya Saryono Jember kemudian keluar anak betina dijodohkan lagi dengan burung dari Situbondo warna gambir (Trah Nusantara) yang dibeli dari Suri orang Situbondo, dari kedua burung tersebut lalu keluar MAMA CHELSIE, MICKY nya Achien Semarang, CARECA dan RAMBI PUTRA Hoklay jember burung ini juga belum pernah kalah selama dilombakan. Kemudian MAMA CHELSIE dibawa kebandung yang dapat menurunkan burung – burung jawara hingga saat ini dari MAMA CHELSIE dijodohkan dengan khayana keluar Sangsang, Chelsie, Garis, Cilo, Meong (bp Reformasi, cendana, monalisa), Iguana (Om Kasmaran Juara 1 LU Nas), Primadona, Atlantik, Putauw (terbaik nas 2000, kakek Maharani, buyut Hoki), Buntung (Bp Milenium, JKLM/nenek singalaga, nenek Tiger Wood).
dari CARECA keluar Puma milik Bebeng-Cirebon, Kuda Binal, galak mukul,larinya ngotot, tembaknya luar biasa,diPura pernah keluar Tojaya 1 – Tojaya 4, Cakram, kakek Kelana laser, tahun 1998 pernah juara 1 nasional di Surabaya, Zamorano, burung legendaris milik Kiking, Road King, Bazooka, burung jawara milik Hari Kuswara, Dari perempuan anak CARACA ini rata-rata mengeluarkan shoot dan tembak yang keras, sehingga dijodohkan dengan Khayana, keluar : Kelana 2, Galant,Kelana 3 dll.
Micky pemiliknya Saryono Jember kemudian dibeli Oleh Achien semarang dan merupakan burung yang fenomenal karena sering menjuarai lomba – lomba nasional, sedangkan Rambi putra merupakan burung yang masih diingat oleh penggemar andokan jember karena kecepatan & tembaknya yang keras.. Demikian semoga teman -teman dapat menambah wawasan utk burung trah juara tanah air


Sumber:
http://janokomozartbirdfarm.blogspot.com/2013/04/induk-jantan-janoko-mozart-team-smg.html

CRV BRG 55 P.2010