Kebutuhan nutrien untuk merpati hampir sama dengan jenis unggas
lainnya. Satu pengecualian utama adalah burung merpati dewasa
membutuhkan grit untuk membantu menggiling dan mencerna biji-bijian yang
dikonsumsinya. Pakan merpati terdiri atas unsur-unsur ransum campuran
antara biji-bijian, mineral, grit dan air minum atau dalam bentuk
pellet. Formula grit yang baik untuk merpati terdiri atas 40% kulit
kerang, yang digiling kasar, 35% kapur atau grit granit, 10% arang kayu
keras, 5% tulang yang digiling, 5% kapur dan 4% garam yodium.
<p> </p>
Komposisi pakan yang terdiri atas biji-bijian disarankan adalah 35%
jagung, 22,7% kacang kapri, 19,8% gandum dan 18% milo dengan kadar
protein minimum 14%. Pemberian pakan pada merpati cukup mudah karena
merpati menyukai jagung, kedelai, kacang tanah dan gandum. Komposisi
pakan yang baik untuk merpati ini terdiri atas protein kasar 13,5%,
karbohidrat 65,0%, serat kasar 3,5% dan lemak 3,0%. Selain itu, merpati
juga membutuhkan mineral dan vitamin.
<p> </p>
pada musim panas merpati membutuhkan jagung 25% dan pellet 75%,
sedangkan musim dingin jagung dapat diberikan sebanyak 50% dan pellet
50%. Pakan merpati sebaiknya mengandung protein kasar 16% dari total
rasio pakan. Merpati mengonsumsi biji-bijian sekitar 100-150g
ekor/pasang, dengan rataan konsumsi sebesar 130,25g/hari/pasang. Untuk
jenis merpati Hing, sementara jenis Homer rataan konsumsi pakannya
sekitar 111,64/g/hari/pasang.
Oleh Niam Lodaya pada 9 April 2012 pukul 23:14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar