Kamis, 17 Maret 2016

The Secret of the Champions

'RAHASIA'Dalam memelihara merpati banyak cara untuk mencapai keberhasilan baik
dalam beternak maupun dalam lomba, namun semua memiliki kesamaan bahwa
kita tidak boleh mentolerir terhadap burung yang terus menerus sakit dan
memerlukan pengobatan dan kita harus memiliki asumsi bahwa burung
tersebut memiliki kondisi yang tidak baik untuk dipelihara. Burung yang
kita pelihara baik sebagai Breder maupun croser harus memiliki kondisi
kesehatan super. Kesehatan pada merpati tidak datang dengan sendirimya
namun perlu perawatan yang intensif dan terus menerus selain vitamin,
suplemen dan obat – obatan yang mendukung sangat diperlukan kebersihan
kandang, sangat mustahil burung yang juara dengan sendirinya tanpa
perawatan yang serius. Dalam memelihara merpati mungkin anda kurang
memperhatikan burung yang tahan akan penyakit, perubahan iklim, bakteri
dan virus. Kadang kala kita jumpai burung piyik dari trah burung
terkenal dan hebat namun piyik ini sering sakit – sakitan serta selalu
memerlukan perawatan extra dari yang lainnya, kita pun sayang karena
kita kwatir, mudah – mudahan setelah dewasa bisa juara seperti
indukannya atau seperti nenek moyangnya dan perhatian kita terfokus pada
merpati tersebut. Ini adalah awal ketidak berhasilan kita dalam
beternak dan memelihara merpati karena burung yang lebih bagus akan
tidak terawat karena perhatian kita terbagi terhadap burung – burung
yang memerlukan perhatian lebih. Banyak peternak bertanya-tanya
'apa yang harus saya berikan burung untuk membuat merpati lebih sehat?
"Itu adalah pernyataan yang salah”. Pertanyaan seharusnya adalah :
Apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan burung yang kuat oleh
perubahan cuaca, burung dengan kekebalan yang baik yang tidak memerlukan
obat-obatan terus-menerus? Jawabannya adalah seleksi. Anda harus
jeli dan kejam terhadap hasil ternakan dan semua merpati yang kita
pelihara harus diperlakukan sama, bila piyik yang menetes mau berkembang
menjadi dewasa dan selalu menunjukkan gejala yang selalu sakit –sakitan
maka anda harus gunakan tangan besi untuk menyingkirkannya. Dalam
melakukan seleksi pun harus anda lakukan terhadap merpati yang diternak
bahwa merpati yang memasuki masa ternak harus dalam kondisi fit dan
sehat serta tidak dalam kondisi stress apalagi sakit sehingga mulai
memasuki masa menjodohkan, bertelor, mengeram, meloloh kita sudah
melakukan seleksi dan kita sudah mengamati sejak awal. Penilaian terhadap Prestasi Merpati Beberapa pernyataan penilain terhadap merpati, yakni : • Beberapa orang berpikir bahwa burung berasal dari Trah yang baik akan menurunkan anakan yang baik.
• Burung berasal dari Trah yang baik bila dilatih tidak menunjukkan
kinerja yang baik harus segera di Upcare atau disingkirkan karena burung
yang baik akan mudah dilatih atau ada peningkatan setiap dalam latihan.
• Burung yang diternak bila dalam empat tahun tidak memberikan
keturunan yang baik untuk tidak dilanjutkan mengambil keturunan, bila
akan hanya tetap dipelihara minimal bisa menjadi lolohan yang baik, agar
tidak mempersempit kandang ternak. • Merpati yang telah berumur 2
tahun tidak ada peningkatan prestasi / kinerja harus segera
disingkirkan karena akan jarang terjadi peningkatan prestasi terhadap
merpati yang umurnya semakin meningkat menjadi tua. • Burung yang kinerjanya baik akan mampu menunjukan prestasi dalam kurun waktu 2 tahun. MENYELEKSI MERPATI SEJAK AWAL
Semakin awal anda melakukan seleksi maka akan semakin baik. Bahkan Anda
sudah dapat memulai seleksi burung ketika masih dalam telur. Beberapa saran tentang pemilihan:
• Bila telor yang akan anda tetaskan 'berkerak' skala berpori maka
segera singkirkan atau buang karena belum ada burung yang baik berasal
dari telor yang berkerak atau berpori. Telur harus mengkilap dan
mengkilap, sama seperti merpati sehat. Singkirkan telur dengan skala
berpori berkerak. • Bila Anda akan memasang Ring pada satu piyik
berusia seminggu, mungkin anda akan melihat piyik yang berkaki lebih
kecil dibanding piyik yang lain dengan usia yang sama maka akan lebih
baik disingkirkan karena burung tidak akan menjadi baik karena burung
yang berpotensi juara akan sehat sejak dari piyik karena ini adalah
merpati tanpa masa depan. • Hati-hati untuk piyik yang selalu
mencicit di sarang. Ini mungkin disebabkan oleh kanker (trikomoniasis)
dan tidak kuat akan pengaruh obat-obatan atau vitamin yang diberikan.
Tapi terhadap peternak yang baik ia akan peka terhadap piyik yang
seperti ini dan akan segera memberi pengobatan. Dia sadar akan bahaya
dan tindakan pencegahan trichomoniases. Secara umum piyik yang mencicit
terlalu banyak tidak baik. Sekali lagi: Singkirkan mereka! Mereka adalah
merpati tanpa masa depan dan tidak akan berprestasi. • Juga agar
diperhatikan sarang yang ada piyikannya selalu basah. Mereka basah
karena indukannya terlalu banyak minum sehingga meloloh terlalu banyak
air bukan sari – sari makanan. Ini memiliki alasan, Merpati yang minum
terlalu banyak tidak dalam kondisi yang baik ada sesuatu yang salah
dengan pencernaan. Untuk meneruskan meloloh dengan indukan yang seperti
ini adalah hal yang buruk. Hal ini juga bisa disebabkan oleh piyikan itu
sendiri yang tidak memiliki kekuatan untuk membuang kotoran dipinggir
sarang karena piyikan yang pandai akan membuang kotoran dipinggir
sarang, sehingga ini salah satu kriteria untuk menyingkirkan piyik
seperti ini. • Kadang-kadang Anda melihat bulu-bulu di pundak
belakang burung piyik yang tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan
burung piyik yang usianya sama, burung piyik yang demikian lebh baik
disingkirkan karena menandakan tidak memiliki vitalitas untuk mencapai
prestasi yang lebih baik / menjadi juara • Bila anda telah meyapih
burung piyik, kemudian setelah turun kandang selalu minta makan / loloh
burung2 yang ada disekitarnya baik yang bukan indukannya menandakan
burung piyik tsb tidak memiliki pendirian atau karakternya tidak kuat.
• Ciri – ciri ini pun ditandai sejak burung masih piyik dimana burung
yang berukuran besar lebih banyak diam kurang bergerak sehingga malas
utk kesana kemari, burung yang lebih banyak dilantai dan tidak mampu
bertengger menandakan burung ini malas untuk bergerak. Merpati yang kuat
yang memiliki bentuk tubuh proposional modern agak kecil. KESALAHAN YANG SULIT DIHILANGKAN
Hal ini sering terjadi oleh setiap peternak dan terjadi kekeliruan
terus menerus di mana banyak terjadi kesalahan dimana banyak membiarkan
piyik untuk terus berkembang hidup sampai dewasa padahal piyik tersebut
tumbuh dalam keadaan tidak sehat. Dan ini tidak pernah terjadi dimana
burung Juara, sejak usia piyik selalu sakit – sakitan dan begitu
besarnya akan menjadi juara. Mulai sekarang bila anda melihat burung
yang sejak piyik sakit – sakitan segera di singkirkan karena Kesehatan
yang baik adalah hal utama yang dibutuhkan pada burung pada usia berapa
pun. Burung yang berpotensi dan memiliki peluang untuk menjadi juara
harus selalu sehat sampai usia berapa pun, karena untuk menjadi burung
juara hal yang paling utama adalah burung harus selalu sehat. CIRI POSITIF BURUNG YANG MENDIRI DAN BERKARAKTER
Selain ciri kesehatan yang utama bagi burung yang baik maka ciri lain
yang dapat dikenali dengan mudah terhadap burung piyik yang mandiri dan
berkarakter adalah burung tersebut akan selalu berusaha ditempatnya dan
tidak mudah berpindah – pindah dari tempatnya sekalipun di suasana
gelap. Ini salah satu ciri burung yang mandiri dan berkarakter dengan
mempertahankan tempat tinggalnya serta tidak berpindah – pindah. DI KESIMPULAN
Merpati dengan bentuk tubuh proposional yang sempurna, mata yang
sempurna, bulu sempurna dan bahkan silsilah Trah burung juara merupakan
burung yang memiliki nilai yang tinggi namun belum tentu bisa menjadi
juara. Ini merupakan salah satu problematik yang harus bisa dipecahkan.
Seorang Care master akan selalu mengutamakan kesehatan dalam memilih
merpati yang baik namun hal penting dalam menilai burung yang baik tidak
akan pernah ditinggalkan seperti merpati harus berkarakter, mampu
berorientasi wilayah dengan cepat, memiliki kecerdasan yang baik,
stamina yang baik, sedang kemampuan beradaptasi dengan wilayah tidak
bisa dilihat dengan mata kecuali dengan ditest dilapangan. Jadi
kesalahan menilai Racer akan tejadi bila menyampingkan kesehatan burung
tersebut karena hal utama untuk seekor racer adalah harus selalu dalam
kondisi sehat. Jangan pernah melombakan burung dalam kondisi yang kurang
sehat karena akan memperburuk prestasi burung tersebut. Jangan pernah
berpikir obat dan vitamin atau doping akan membuat burung merpati
terbang lebih cepat atau untuk menjadi pemenang/ juara. Orang-orang
Belgia dan Belanda seperti Klak, Engels, Houben dan banyak lainnya yang
telah berhasil mencetak sprinter – sprinter burung pos sehingga sukses
sepanjang hidup mereka namun mereka tidak seperti dokter atau ahli kimia
yang memiliki pikiran dimana obat, vitamin dan jamu dapat mempercepat
terbang merpati sebaliknya obat dan lain sebagainya hanya membuat
burung menjadi sehat. Dan mereka semua memiliki kesamaan bahwa mereka
menyadari untuk mencetak sprinter atau racer yang baik harus melalui
seleksi. Selain hal – hal diatas yang telah disebutkan untuk mejadi
burung juara harus dilaksanakan manajement secara benar dan tepat lalu
kontinue serta adanya hubungan yang harmonis sesama anggota team. The Secret of the Champions... selamat menyimak bila ada yang tidak sesuai silahkan koreksi....

Oleh San Miguel PF pada 12 Juni 2013 pukul 8:13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CRV BRG 55 P.2010